Kegiataan Apel diselengarakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, berlangsung di Jl. Diponegoro depan Gedung Sate, Rabu, 4 Nopember 2020 pagi, dengan Pembina upacara Gubernur Jawa Barat Dr. H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D.
Hadir pada apel tersebut Ketua Pelaksanaan BPBD Provinsi Jawa Barat Dr. H. Dani Ramdan.,MT, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi, Kapolda Jabar Irjen Pol. Rudy Sufahriadi, unsur pimpinan DPRD, dan unsur pimpinan instansi terkait.
Peserta apel siaga tersebut diikuti unsur/instansi yang berkaitan dengan kebencanaan yaitu BPPD Jabar, Satuan Tagana Dinsos, Dinas Pemadam kebakaran, TNI, lengkap dengan peralatan, Polri juga dengan perlengkapan bantuan, Tim Reaksi Cepat Jabar dan tim Relawan PMI Provinsi Jawa Barat dengan dua unit mobil gunner blower, dan satu tim ambulance. Gubernur Jabar melakukan peninjauan kekpada semua serta apel dan perlenkapannya, baik yang dtampilkan oleh TNI dan Polri, terakhir ketika meninjau 2 tim relawan PMI dengan 2 unit mobil gunner blower untuk penyemprotan desinfektan. Relawan PMI Jabar Deni Sopian kepada Gubernur Jabar meyampaikan permohonan maaf dikarenakan Ketua PMI Provinsi Jawa Barat Irjen Pol. Purn. Drs. H. Adang Rochjana tidak bisa hadir.
Namun demikian Ketua PMI Provinsi Jawa Barat Irjen Pol. Purn. Drs. H. Adang Rochjana menyampaikan pesan bahwa 2 unit Gunner telah melakukan penyemprotan Desinfektan ke 27 kota/kabupaten di Jawa Barat, juga didukung oleh tim Grandmax penyemprotan oleh relawan PMI di 27 kota/kabupaten di Jawa Barat.
Gubernur Jabar Dr. H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D, mengatakan kejadian kebencanaan di wiayah Jawa Barat, hampir setiap hari terjadi bencana. Untuk menghadapi musim penghujan dan kemungkinan fenomina iklim anomali La Nina yang bisa saja berpoteni tsunami, walau hal itu tidak diharapkan. Kewaspadaan dan kesiapan pemerintah dan masyarakat perlu dilakukan sedini mungkin, khususnya wilayah selatan seperti daerah Pangandaran, Sukabumi dan wilayah2 lainnya, Gubernur Ridwan Kamil berharap secepatnya para Kapolres, Dandim beserta jajaran dan instisusi yang berkaitan dengan kebencanaan agar melakukan sosialisasi dan mitigasi kepada masyarakat dalam kegiatan yang kompak dan satu komando. Kepada Sekretaris Daerah Prov.Jabar juga diminta untuk terus melakukan penanam pohon sebanyak 50 juta pohon,sebagai upaya untuk mencegah terjadinya banjir dan longsor.
Sudaryo-Publikasi – Dokumentasi PMI Provinsi Jabar.
Discussion about this post